Minggu, 23 Oktober 2016

Tentang Suaramu dan Rekaman

Tentang Suaramu dan Rekaman

Kemarin tak sengaja aku mendengarmu bernyanyi, Lagu Dan dari sheila on 7 keluar dari bibirmu, entahlah aku pun tidak bisa menerka kenapa kamu memilih lagu tersebut apapun alasannya semoga itu tidak membuatmu bersedih ya. Aku mulai menikmati suaramu, sambil memejamkan mata kamu keluarkan suara selembut mungkin, sepertinya kamu menghayati lagu itu. Tapi maaf dengan lancangnya aku merekam suaramu, hanya untuk aku kenang aja kok. Ketahuilah, aku tak mungkin meminta ijin untuk mengambil suaramu, aku lebih suka diam-diam seperti ini. Bertatap muka saja rasanya susah sekali apalagi aku berbicara denganmu, apa aku harus berkata seperti, "bolehkah aku merekam suaramu?" atau "ijin rekam suaranya ya?" oh tuhan.. Itu tidak mungkin. Aku bisa membayangkan responmu yang hanya mengangkat alis lalu mencoba menahan tawa bersama teman-temanmu. Kita hanya teman sekedar kenal mana mungkin aku akan bertindak sebodoh itu, Bahkan aku ragu kamu mengingat namaku. Ah.. Itu tidak penting. Aku hanya ingin menyampaikan kalau suaramu cukup layak masuk ke dalam telinga dengan kaos hitam dan jeans yang melekat di tubuhmu menambah kesan sempurna. Kapan-kapan bolehkah aku melihatmu bernyanyi sambil memetik senar gitar ? Aku tidak minta didedikasikan untukku, cukup merpati menyampaikan permintaanku. Suatu saat aku ingin melihat, terserah lagu itu didedikasikan untuk siapa. Selagi kamu bahagia aku pun juga. Btw, rekaman itu sekarang jadi lagu pengantar tidur untukku!

Dari perempuan yang memakai kemeja kotak-kotak

Bekasi, 11 Januari 2015

Ps: rekaman suaramu masih aku simpan hingga kini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar